Enable Journaling
Journaling menggunakan WAL (write-ahead log) file untuk dapat menjaga integrity data ketika database kita mengalami crash atau mati secara tiba-tiba, maka secara otomatis data akan di recover. Pada type storage engine MMAPv1, secara default Journaling akan enable. Sedangkan pada type storage engine WiredTiger journaling dan check point digunakan secara bersamaan untuk memastikan durability Data.

Location data files (dbpath)
Pada mongodb data file dapat di dimpan di directory manapun menggunakan –dbpath. Kami menyarankan untuk menyimpan data file terpisah dari partisi OS untuk menghindari issue terhadap disk I/O dan menjaga resiko jika OS tersebut crash maka data akan tetap dapat diselamatkan. Untuk mongodb direkomendasikan menggunakan file system XFS atau minimal Ext4.  
Using Updated Version
Disarankan agar selalu menggunakan mongodb dengan versi terbaru yang sudah stabil, karena biasanya ada beberapa update dari versi terbaru tersebut, contohnya adalah untuk Performance, Security, Fitur dan lainnya. 
Using Mongo MMS for monitoring 
Mongodb menyediakan Mongo MMS untuk melakukan monitoring mongodb menggunakan Grafikal Interface. Kita bisa melakukan monitoring dan membuat alerting terhadap database.
Schedule regular backups
Pastikan database yang anda miliki selalu ter-backup secara rutin untuk meminimalisir terjadinya data loss. Jika kita menggunakan XFS file system, maka kita bisa menggunakan snapshot backup.
Enable database access control
Selalu aktifkan akses kontrol terhadap database yang anda miliki, Terlebih jika database tersebut ada pada environment Productions. Dan batasi akses kontrol tersebut sesuai role dan kebutuhannya.  Jangan memberikan full akses (admin/root) pada user aplikasi atau end user biasa.
Scale up your database
Ketika matrix di monitoring kita usage nya (CPU/RAM/Swapp) selalu berada lebih dari 65%, sebaiknya kita mulai memikirkan untuk melakukan scale up, di mongodb kita bisa melakukan Vertical Scaling dengan cara menambahkan resource hardwarenya, atau dengan Horizontal Scaling dengan melakukan sharding terhadap data yang kita punya. Tetapi biasanya CPU atau RAM usage yang tinggi bisa karena slow query yang disebabkan oleh query yang tidak ter Index, maka dari itu pastikan terlebih dahulu penyebabnya. 
